7 penemu yang tewas karena temuannya
16.22 | Author: Wahyu Prambudi Yustanto
7 penemu yang tewas karena temuannya

1.
Ia merupakan fisikawan, filosofer, ekonomis, penulis sci-fi, dan revolusioner Rusia yg terkenal. Salah satu eksperimen ilmiahnya adalah ide untuk peremajaan kembali (rejuvenation) melalui transfusi darah.

Setelah melakukan banyak transfusi darah untuk orang2 terkenal, termasuk sodara ceweknya Lenin, ia memutuskan untuk mentransfusi darah dari pasien lain ke dirinya sendiri. Pasien itu mengidap malaria dan tuberkulosis (TBC). Akibatnya, dia mati beberapa saat setelah transfusi.

2.
Ia merupakan penjahit Austria yg terkenal pembuatan parasut hibrid yg aneh yg diklaimnya dapat membuat pemakainya dpt dg sangat lembut mencapai tanah atau bahkan bisa jg untuk terbang. Ia melakukan eksperimen dari dek pertama di menara Eiffel dan ia terjuuuun bebas ke tanah lalu meninggal.
3.

Ia merupakan seorang pionir dlm pembuatan glider shingga ia dijuluki Glider King. Ia merupakan orang pertama yg berhasil melakukan penerbangan gliding berkali2. Pada penerbangan pada 9 Agustus 1896, ia terjatuh setinggi 17 meter dan mematahkan tulang belakangnya. Ia meninggal keesokan harinya. Kata2 terakhirnya: “Pengorbanan kecil harus dilakukan!”
4.

Ia merupakan fisikawan dan kimiawan terkenal yg menemukan beberapa elemen baru, seperti radium dan polonium, dan juga beberapa teori seperti teori radioaktivitas dan isolasi isotop radioaktif. Ia meninggal pada 4 Juli 1934 karena menderita aplastic anaemia.
6.

Ia merupakan seorang pengendara sekaligus montir motor-balap Welsh. Ia selalu bermimpi untuk dapat memecahkan rekor tercepat di darat yg pernah diset oleh Malcolm Campbell, dan mulai membuat sebuah mobil untuk melakukannya.

Ia membuat sebuah mobil bernama Babs, yg memiliki banyak modifikasi. Pada 27 April 1926, ia berhasil memecah rekor tersebut, namun berhasil dipecahkan lagi oleh Campbell 2 tahun kemudian. Dalam usaha memecahkan rekor itu kembali, salah satu rantai terlepas dan melayang ke lehernya, seketika itu juga lehernya terpenggal dan ia tewas.
7.

Ia merupakan kimiawan dari Amerika yg menemukan minyak bertimbal dan CFC. Ia bertanggung jawab atas banyak kerugian yg disebabkan oleh kerusakan atmosfer karena penemuannya itu. Akhirnya ia menderita Polio dan keracunan timbal dan juga cacat. Ia meninggal pada usia 55 tahun. Akhirnya pencipta polutan pun mati karena polutan yg dibuatnya.

sumber : on the sport and wikipedia

my HObbyYY
00.59 | Author: Wahyu Prambudi Yustanto
my hoobby



hiiii... sobat blogger nama saya adalah wahyu prambudi yustanto . amu dapat memanggil saya dengan wahyu / yang gaull yustantoeee, tapi jangan budi

hobi saya ada bayak seperti bersepeda, membaca, makan, dan banyak lagi

1. bersepeda: bersepeda dapat menyehatkan kita sobet blogger seperti mengurangi penyakit hati dan jantung karena dapat menghirup udara segar dan melihat pemandangan yang indah di pagihari seperti gambar berikut:

2. membaca : membaca sangat bermanfaat bagi kita karena dapat mencerdaskan kita dan buku juga mempunyai arti bukuadalah sumber ilmu kita sebagi pelajar harus seringnya banyak membaca

makan : makan sangat penting bagi kita karena sebagai asupan energi untuk melaukan suatu perkerjaan ,,m tetapi banyak orang yang kesusahn untuk mencari makan kita sebagai makhluk sosial harus saling membantu satu samalain

sumber: yustantoe



05.36 | Author: Wahyu Prambudi Yustanto
10 HEWAN DENGAN WAJAH TERANEH



1. Hatchetfish


10 Hewan dengan Muka Teraneh

Ikan penghuni jurang ini tubuhnya sangat kecil (spesies terbesar yang dikenal hanya berukuran 12 cm), dan tidak berbahaya, tetapi wajahnya seperti mimpi buruk.
Hatchetfish adalah bukti bahwa kita tidak perlu gigi tajam atau mata bersinar merah untuk menjadi seram. Ikan ini ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, memakan makhluk-makhluk yang lebih kecil di jurang, seperti copepoda (sejenis Crustaceae).

2. Kelelawar Hidung Tabung

10 Hewan dengan Muka Teraneh

Ditemukan di hutan hujan Filipina, kelelawar ini terancam memiliki salah satu wajah teraneh di antara mamalia. Telinganya yang gelap ditutupi bintik kuning, mata oranye dan tentunya hidung tabung yang membuat penampilannya mirip kartun. Kelelawar ini kebanyakan mengkonsumsi buah ara dan buah-buahan lainnya, tetapi terkadang mereka juga memakan serangga.

3. Axolotl

10 Hewan dengan Muka Teraneh

Spesies yang hanya ada di Danau Xochimilco, Meksisko, axolotl (artinya "monster air" dalam Nahuatl, bahasa Aztec) sebenarnya salah satu jenis salamander. Selain wajahnya yang lucu, mereka juga memiliki rambut merah unik yang merupakan insang yang menyerupai bulu. Spesies salamander ini biasanya mempertahankan kemampuan tubuhnya di seluruh hidupnya (disebut juga neotheny). Sayangnya, amfibi langka ini terancam punah karena polusi dan diburu di beberapa bagian Meksiko untuk dimakan.

4. Aye Aye

10 Hewan dengan Muka Teraneh

Bisa dibilang primata dengan penampilan palinganeh (manusia tidak dihitung tentunya), aye aye punya telinga besar seperti kelelawar, mata yang kuning dan mirip sekali dengan Gremlins (sebuah film horor komedi di Amerika). Hewan ini sebenarnya menjadi inspirasi bagi monster yang mirip Gremlin di serial film Primeval, di mana diceritakan keturunannya menghantui sebuah rumah kosong.Aye aye ditemukan di Madagaskar dan sangat terancam punah karena perusakan habitat dan dibunuh karena orang-orang di negara itu sangat tidak menyukai makhluk tersebut karena dianggap pembawa sial.

5. Monyet Hidung Pesek

10 Hewan dengan Muka Teraneh

Monyet hidung pesek sekilas memiliki hidung yang sama dengan Michael Jackson yang dioperasi. Lagi-lagi, hewan ini adalah spesies yang terancam punah. Hanya ditemukan di Cina (termasuk Tibet) dan Vietnam. Mereka tinggal di gunung di ketingggian hingga 4000m, bersama beberapa primata yang beradaptasi dengan lingkungan dingin. Mereka terancam kehilangan habitatnya.

6. Tikus Tanah Hidung Bintang

10 Hewan dengan Muka Teraneh

Tikus ini diberi nama hidung bintang karena bentuk daging pada hidungnya, yang ditutupi reseptor sensorik yang meningkatkan kemampuan sentuhannya, karena sebenarnya pengelihatan hewan ini sangat buruk. Tikus tanah hidung bintang ini tercatat merupakan perenang dan penyelam sekaligus penggali yang hebat. Layaknya tikus tanah lainnya, hewan ini memakan cacing tanah, belatung dan apapun yang berlendir di tanah. Ditemukan di Kanada dan Amerika Serikat bagian utara.

7. Tikus Mondok Telanjang

10 Hewan dengan Muka Teraneh

Tikus ini penampilannya tanpa bulu, kisut, kulit pucat pink dan memiliki mata hitam yang bercahaya. Tetapi satu hal yang sangat menarik perhatian adalah tonjolan dua giginya yang sangat besar sekali, yang sebenarnya tumbuh melalui bibir. Sehingga tikus ini tidak harus membuka mulut pada saat mengerat jalan di bawah tanah. Gigi ini begitu kuat sehingga tikus mondok telanjang terkenal bisa mengerat beton!

8. Tokek Buntut Daun

10 Hewan dengan Muka Teraneh

Tokek buntut daun adalah salah satu spesies yang sepertinya dibuat oleh kartunis. Hewan ini mungkin memiliki mata paling aneh di antara hewan lain, dan ketika membuka mulutnya, hewan ini tampak seperti tersenyum lebar. Meskipun terlihat seperti reptil paling bahagia (karena senyumannya), sebenarnya mahkluk ini menderita karena terancam kehilangan hutan hujan Malagasi sebagai rumahnya.

9. Potoo

10 Hewan dengan Muka Teraneh

Burung menakjubkan ini ditemukan di Mesiko, Amerika Tengah dan Selatan, dan terkenal karena kemampuan kamuflasenya yang luar biasa. Memiliki wajah aneh, dengan mulut tersenyum, paruh pendek dan mata kuning, seolah mereka karakter kartun. Tidak berbahaya bagi manusia tetapi sangat berbahaya bagi serangga terbang dan kelelwara karena predator ini terkenal rakus.

10. Ikan Kelelawar Hidung Merah

10 Hewan dengan Muka Teraneh

Meskipun tidak terlalu terkenal, ikan ini memiliki wajah yang cukup aneh. Bentuknya datar, hidungnya panjang dan runcing dan terlihat seperti terlalu banyak menggunakan lipstik. Keanehan alam ini ditemukan di Galapagos dan memiliki kerabat dekat di perairan Amerika Tengah. Hewan ini merupakan perenang yang lambat dan lebih memilih menyeret dirinya di dasar laut menggunakan sirip sebagai tangan.


SUMBER : ONTHESPORT & http://www.rubrikasik.com/2011/01/10-hewan-dengan-muka-teraneh.html
05.30 | Author: Wahyu Prambudi Yustanto

ikan lele pemakan manusia





Anda mungkin sudah mengetahui tentang ikan pemangsa manusia yang hidup di dasar samudera seperti Ikan Hiu. Kisah-kisah berikut ini menceritakan keberadaan ikan predator raksasa sejenis Catfish (ikan lele) yang hidup di air tawar dan juga doyan menyantap daging manusia. Hiii…seram..!"Lele" pemakan manusia

Great Kali Gandaki River adalah sebuah sungai yang berada di perbatasan antara India dan Nepal. Alirannya bersumber dari sumber air di Pegunungan Himalaya di ketinggian 3600 mdpl. Keindahan sungai ini sudah tak perlu diragukan lagi. Sayangnya suatu Legenda menakutkan tentang monster pemakan manusia, menghantui desa-desa yang berada di kawasan ini. Membuat penduduk enggan mandi ataupun bermain di sekitar sungai itu.

Kejadian pertama yang mengawali teror ganas dari mahluk penghuni sungai itu terjadi pada bulan April tahun 1988. Seorang pemuda Nepal ketika baru saja masuk ke dalam sungai, langsung ditarik oleh “sesuatu” dan lenyap begitu saja. Tiga bulan berselang, seorang anak laki-laki yang sedang mandi di Sungai Kali bersama ayahnya, tiba-tiba di serang dan di seret kedalam air. Si ayah hanya bisa berteriak dan tak dapat melakukan apa-apa.

Setelah itu, kejadian seperti ini terjadi berulang kali hingga menghantui para penduduk yang tinggal di sekitar aliran Sungai Kali. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, laporan tentang hilangnya penduduk yang mandi di Sungai Kali semakin meningkat. Penduduk bingung dan mulai berargumentasi tentang jenis mahluk yang tinggal di situ. Beberapa penduduk percaya ada sekumpulan buaya yang hidup di sungai itu. Namun setelah diselidiki, ternyata tidak ada komunitas buaya yang hidup di daerah itu.

Terakhir, pada tahun 2007, seorang pemuda Nepal berumur 18 tahun yang sedang berenang di sungai itu ditarik oleh monster misterius dan lenyap begitu saja dari permukaan air. Menurut saksi mata yang menyaksikan kejadian itu, bentuk monster itu seperti babi berukuran sangat besar.

Goonch Fish, Lele Kanibal

Rasa penasaran penduduk akhirnya terjawab ketika seorang ahli biologist dari Inggris bernama Jeremy Wade melakukan penelitian di Sungai Kali dan menemukan jawaban yang mengejutkan.

Wade menemukan kenyataan bahwa monster pemakan manusia itu ternyata adalah sejenis ikan lele raksasa (Giant Cat Fish) yang telah mengalami perubahan DNA karena sering memakan mayat yang dihanyutkan ke sungai setelah terlebih dahulu dibakar dalam acara ritual pemakaman tradisional masyarakat setempat yang dikenal dengan nama Ritual Bagmati.

“ Ikan jenis ini merupakan jenis ikan endemis sungai ini. Namun, karena telah puluhan tahun menyantap daging mayat yang dihanyutkan melalui sungai, ikan ini berubah secara genetik menjadi jauh lebih besar dari ukuran sebenarnya. Mereka menjadi ketagihan, dan mulai menjadikan daging manusia menjadi menu utama. Jadi jika lama tidak ada ritual pemakaman, ikan ini menjadi ganas dan menyerang manusia,” Wade menjelaskan.

Dalam penelitiannya, Jeremy Wade juga berhasil menangkap seekor ikan lele pemangsa daging manusia dengan ukuran 1,8 meter dan berat berkisar 73 kilogram. Menurut Wade jika ikan dengan ukuran sebesar itu ketika menyerang manusia di dalam air, maka sedikit sekali kemungkinan korbannya untuk menyelamatkan diri. Wade lalu menamakan ikan lele raksasa itu dengan nama Goonch Fish.

Perjalanan penelitian Jeremy Wade saat menyelidiki ikan lele pemakan manusia di Sungai Kali Dakali telah di dokumentasikan dan akan ditayangkan perdana pada tanggal 21 Oktober nanti di salah satu stasiun televisi Inggris (Channel 5) dengan judul “ Monster Air Pemakan Daging Manusia”.

Pemangsa dari Huadu’s Furong

Bukan hanya di Sungai Mekong saja terdapat jenis ikan lele raksasa. Baru-baru ini di Waduk Huadu’s Furong-China, terjadi kegemparan. Selama ini, dalam setahun selalu saja terjadi beberapa kasus orang tenggelam dan hilang secara misterius di waduk itu.

Namun akhirnya misteri itu terjawab sudah. Penduduk setempat berhasil menangkap seekor ikan lele raksasa yang ukuran panjang badannya mencapai 3 meter dan lebar kepala berkisar 1 meter. Gilanya lagi, ketika masyarakat membelah perut ikan itu, mereka menemukan “sisa-sisa” seorang lelaki di dalam tubuh ikan itu..

Namun karena pemerintah lokal khawatir insiden ini akan berdampak pada kepariwisataan daerah itu, mereka berusaha keras agar peristiwa itu tidak terpublikasi secara luas. Tapi beberapa turis sempat datang dan mengabadikan gambar ikan lele pemangsa manusia dengan ponsel mereka.

Beberapa kalangan beranggapan ikan ini adalah ikan jenis Waking Catfish atau clarius batrachus (ikan lele berjalan). Namun belum ada yang dapat menjelaskan bagaimana mungkin ikan lele yang berukuran centimeter bisa menjadi begitu besar.

Saat ini masyarakat lokal maupun turis asing tidak diperbolehkan berenang di Waduk Huadu’s Furong. Orang banyak memperkirakan masih ada ikan sejenis yang hidup di waduk itu, siap memangsa orang yang berenang di situ.

Raksasa Sungai Mekong

Sungai Mekong yang merupakan salah satu sungai utama di dunia banyak menyimpan berbagai jenis ikan-ikan raksasa. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia, dan ke-10 terbesar dalam volume (melepas 475km³ air setiap tahunnya), dia mengisi wilayah seluas 795.000 km² dari Tibet dia mengalir melalui China provinsi Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Semua kecuali China dan Myanmar masuk kedalam Komisi Sungai Mekong. Karena variasi musim yang sangat berbeda dalam aliran dan adanya “rapid” dan air terjun membuat navigasi sangat sulit.

Menurut para peneliti, sungai ini adalah rumah dari berbagai jenis ikan raksasa air tawar. Yang paling terkenal adalah Mekong Giant Cat Fish. Jenis ikan lele raksasa ini memang hidup disepanjang aliran Sungai Mekong yang melintasi beberapa negara di Asia tersebut.

Pada tahun 2005, seorang nelayan Muangthai menangkap ikan lele raksasa sebesar beruang Grizzly di Sungai Mekong. Ukuran ikan ini berkisar 2,7 Meter dengan berat mencapai 646 pon.

Memang penangkapan ikan lele berukuran raksasa di Sungai Mekong bukanlah hal yang aneh. Sudah berulang kali nelayan setempat mendapatkan ikan lele berukuran raksasa di sungai itu. Namun sepertinya belum ada yang menyamai ukuran ikan lele yang ditangkap nelayan Muangthai tersebut.

Bukan Pemangsa

Berbeda dengan kasus di Sungai Kali di Nepal dan Waduk Huadu’s Forung di China, tidak ada laporan yang menyebutkan bahwa ikan lele raksasa di Sungai Mekong adalah pemangsa manusia.

IUCN (International Union for Conservation of Nature), sebuah badan dunia yang bergerak di bidang konservasi sumberdaya alam telah menyimpan dan memasukkan data keberadaan ikan lele raksasa dari Sungai Mekong sebagai jenis satwa air yang langka dan menuju kepunahan. Jenis ikan lele raksasa ini, juga telah menarik perhatian WWF (Worl Wildlife Fund) dan National Geografic Society. Kedua organisasi ini sedang bersama-sama menyusun rencana perlindungan terhadap jenis ikan itu.

Memang menakutkan jika kita membayangkan keberadaan raksasa-raksasa air tawar pemangsa daging manusia tersebut. Kita sekarang tentu akan menjadi was-was jika berenang di sungai maupun danau air tawar. Namun pertanyaannya adalah bagaimana mereka bisa menjadi kanibal dan doyan makan manusia. Apakah mereka yang mengganggu manusia, atau malah manusia yang mengusik habitat mereka..?

Di sisi lain ikan-ikan itu juga mempunyai hak untuk hidup. Sebab bukan tidak mungkin, mereka adalah sisa-sisa zaman prasejarah yang harus diteliti dan dilestarikan keberadaannya untuk perkembangan ilmu pengetahuan.

Sumber | Global | Medan

20.35 | Author: Wahyu Prambudi Yustanto

Legenda Atlantis



ATLANTIS adalah legenda, Atlantis adalah misteri, dan Atlantis selalu mengundang pertanyaan. Benua yang disebut sebagai taman eden atau surga itu diyakini menjadi pusat peradaban dunia pada zaman es.

Meskipun manusia sudah mencari sisa-sisa keberadaan kota ini selama ratusan tahun dan lebih dari 5.000 buku mengenai Atlantis diterbitkan, tidak ada satu pun yang bisa memastikan di mana sebenarnya Atlantis berada dan benarkah Atlantis itu memang ada atau hanya dongeng yang dikisahkan filsuf Yunani, Plato. Ratusan ekspedisi yang menjelajahi Siprus, Afrika, Laut Mediterania, Amerika Selatan, Kepulauan Karibia hingga Mesir untuk mencari jejak Atlantis pun belum memperoleh bukti valid di mana surga Atlantis berada.

Setelah puluhan wilayah sebelumnya tidak juga memberi bukti valid, Indonesia kini disebut-sebut sebagai tempat Atlantis sesungguhnya, sebuah surga dunia yang tenggelam dalam waktu sehari semalam. Di antara begitu banyak pakar yang meyakini Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos. Geolog dan fisikawan nuklir asal Brasil ini melakukan penelitian selama 30 tahun untuk meneliti keberadaan Atlantis. Lewat bukunya, Atlantis: The Lost Continent Finally Found, Santos memberikan sejumlah paparan serta analisisnya. Santos menelusur lokasi Atlantis berdasarkan pendekatan ilmu geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan comparative mythology.

Menurut Santos, tidak kunjung ditemukannya jejak Atlantis karena orang-orang mencari di tempat yang salah. Mereka seharusnya mencari lokasi tersebut di Indonesia karena berbagai bukti yang kuat mendukung hal tersebut. Pendapat Santos ini memang masih diperdebatkan mengingat hingga kini belum ada ekspedisi khusus untuk mencari lokasi Atlantis di kepuluan Indonesia. Dalam keyakinan Santos, Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan dari India bagian selatan, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Paparan Sunda.

Santos meyakini benua menghilang akibat letusan beberapa gunung berapi yang terjadi bersamaan pada akhir zaman es sekira 11.600 tahun lalu. Di antara gunung besar yang meletus zaman itu adalah Gunung Krakatau Purba (induk Gunung Krakatau yang meletus pada 1883) yang konon letusannya sanggup menggelapkan seluruh dunia. Letusan gunung berapi yang terjadi bersamaan ini menimbulkan gempa, pencairan es, banjir, serta gelombang tsunami sangat besar. Saat gunung berapi itu meletus, ledakannya membuka Selat Sunda. Peristiwa itu juga mengakibatkan tenggelamnya sebagian permukaan bumi yang kemudian disebut Atlantis.

Bencana mahadahsyat ini juga mengakibatkan punahnya hampir 70 persen spesies mamalia yang hidup pada masa itu, termasuk manusia. Mereka yang selamat kemudian berpencar ke berbagai penjuru dunia dengan membawa peradaban mereka di wilayah baru. “Kemungkinan besar dua atau tiga spesies manusia seperti ‘hobbit’ yang baru-baru ini ditemukan di Pulau Flores musnah dalam waktu yang hampir sama,” tulis Santos. Sebelum terjadinya bencana banjir itu, beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia serta Benua Asia.

Berdasarkan cerita Plato, Atlantis merupakan negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Dasar inilah yang menjadi salah satu teori Santos mengenai keberadaan Atlantis di Indonesia. Perlu dicatat bahwa Atlantis berjaya saat sebagian besar dunia masih diselimuti es di mana temperatur bumi kala itu diperkirakan lebih dingin 15 derajat Celsius daripada sekarang. Wilayah yang bermandi sinar matahari sepanjang waktu pastilah berada di garis khatulistiwa dan Indonesia memiliki prasyarat untuk itu. Dalam cerita yang dituturkan Plato, Atlantis juga digambarkan menjadi pusat peradaban dunia dari budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, bahasa, dan lain-lain.

Plato juga menceritakan negara Atlantis yang kaya dengan bahan mineral serta memiliki sistem bercocok tanam yang sangat maju. Merujuk cerita Plato, wilayah Atlantis haruslah berada di daerah yang diyakini beriklim tropis yang memungkinkan adanya banyak bahan mineral dan pertanian yang maju karena sistem bercocok tanam yang maju hanya akan tumbuh di daerah yang didukung iklim yang tepat seperti iklim tropis. Kekayaan Indonesia termasuk rempah-rempah menjadi kemungkinan lain akan keberadaan Atlantis di wilayah Nusantara ini. Kemasyhuran Indonesia sebagai surga rempah dan mineral bahkan kemudian dicari-cari Dunia Barat.

Menurut Santos, pulau-pulau di Indonesia yang mencapai ribuan itu merupakan puncak-puncak gunung dan dataran-dataran tinggi benua Atlantis yang dulu tenggelam. Satu hal yang ditekankan Santos adalah banyak peneliti selama ini terkecoh dengan nama Atlantis. Mereka melihat kedekatan nama Atlantis dengan Samudera Atlantik yang terletak di antara Eropa, Amerika dan Afrika. Padahal pada masa kuno hingga era Christoper Columbus atau sebelum ditemukannya Benua Amerika, Samudra Atlantik yang dimaksud adalah terusan Samudra Pasifik dan Hindia.

Sekali lagi Indonesia memiliki syarat untuk itu karena Indonesia berada di antara dua samudera tersebut. Jika terdapat begitu banyak kemungkinan Indonesia menjadi lokasi sesungguhnya Atlantis lalu, mengapa selama ini nama Indonesia jarang disebut-sebut dalam referensi Atlantis? Santos menilai keengganan Dunia Barat melakukan ekspedisi ataupun mengakui Indonesia sebagai wilayah Atlantis adalah karena hal itu akan mengubah catatan sejarah tentang siapa penemu perdaban. Dengan adanya sejumlah bukti mengenai keberadaan Atlantis di Indonesia maka teori yang mengatakan Barat sebagai penemu dan pusat peradaban dunia akan hancur.

“Kenyataan Atlantis (berada di Indonesia) kemungkinan besar akan mengakibatkan perlunya revisi besar-besaran dalam ilmu humaniora, seperti antropologi, sejarah, linguistik, arkelogi, evolusi, paleantropologi dan bahkan mungkin agama,” tulis Santos dalam bukunya. Selain Santos, banyak arkeolog Amerika Serikat yang juga meyakini Atlantis adalah sebuah pulau besar bernama Sunda Land yang luasnya dua kali negara India. Daratan itu kini tinggal Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Salah satu pulau di Indonesia yang kemungkinan bisa menjadi contoh terbaik dari keberadaan sisa-sisa Atlantis adalah Pulau Natuna, Riau.

Berdasarkan penelitian, gen yang dimiliki penduduk asli Natuna mirip dengan bangsa Austronesia tertua. Rumpun bangsa Austronesia yang menjadi cikal bakal bangsa-bangsa Asia merupakan sebuah fenomena besar dalam sejarah keberadaan manusia. Rumpun ini kini tersebar dari Madagaskar di barat hingga Pulau Paskah di Timur. Rumpun bangsa ini juga melahirkan 1.200 bahasa yang kini tersebar di berbagai belahan bumi dan dipakai lebih dari 300 juta orang. Yang menarik, 80 persen dari rumpun penutur bahasa Austronesia tinggal di Kepulauan Nusantara Indonesia. Namun, pendapat Santos dkk yang meyakini bahwa Atlantis berada di Indonesia ini masih harus dikaji karena kurang dilengkapi bukti-bukti.

Pakar Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Wahyu Hantoro mengatakan analisa Santos masih berupa hipotesa. Wahyu juga menilai pelu dijelaskan lebih lanjut kategorisasi jenis kebudayaan tinggi yang ada pada zaman Atlantis serta gelombang setinggi apa yang bisa membuat Paparan Sunda terbelah.(Koran SI/Koran SI/mbs)

sumber : okezone.com
20.25 | Author: Wahyu Prambudi Yustanto

7 Lubang Paling menakjubkan di Dunia

Melihat foto lubang sebesar itu, akan semakin mengingatkan kita akan betapa kecilnya manusia. Berikut ini adalah 7 lubang terbesar di dunia :
1. Mirny Diamond Mine, Siberia
Mungkin banyak yang telah melihat yang satu ini. Banyak yang berpendapat ini adalah lubang bekas tambang berlian terbuka terbesar di dunia. Dengan kedalaman 525 meter dengan diameter atas 1.200 meter, sehingga helikopter pun tidak berani terbang di atas permukaannya karena takut terhisap ke dalam lubang
2. Kimberley Big Hole – South Africa
Lubang ini mencapai kedalaman 1097 meter dan menghasilkan lebih dari 3 ton berlian sebelum ditutup pada tahun 1914.
3. Glory Hole – Monticello Dam
Lubang ini digunkan apabila air sudah melebihi kapasitas waduk dan harus dikurangi volumenya.
4.Bingham Canyon Mine, Utah
Lubang yang menakjubkan ini diduga merupakan buatan manusia pertama di bumi. Penggalian telah dimulai pada 1863 dan masih terus berlangsung hingga hari ini, sumur terus meningkat dalam ukuran di negara yang saat ini telah mencapai diamter 3 / 4 mil dan kedalaman 2,5 mil.
5. Great Blue Hole, Belize
Terletak 60 mil di bagian daratan dari Belize ini adalah luar biasa dan merupakan ‘fenomena geografis’ yang dikenal sebagai lubang biru. Terdapat sejumlah lubang di seluruh dunia tetapi tidak ada yang menakjubkan seperti ini.
6. Diavik Mine, Canada
Lubang yang luar biasa ini dapat ditemukan di 300km timur laut dari Yellowknife di Kanada.
7. Sinkhole, Guatemala
Sinkhole disebabkan ketika air (air hujan atau kotoran biasanya) di dalam bumi hilang pada skala besar, sehingga tanah runtuh ke dalam bumi.
Lokasi lubang besar berapi ini berada di negara Asia Tengah, Uzbekistan.
Menakutkan bak neraka !! Kemungkinan berasal dari mulut gunung berapi ……………
Oleh penduduk setempat lubang ini dijuluki sebagai “Pintu Neraka”. Terletak berdekatan dengan sebuah bandar kecil bernama Darvaz.
Kisah ini bermula kira-kira 35 tahun yang lampau ketika ahli geologis mengebor tempat ini untuk mencari gas bumi.
Secara tiba-tiba semasa pengeboran tersebut, mereka menemukan satu jurang besar di bawah tanah. Begitu besarnya sehingga semua peralatan pengeboran tersebut masuk ke dalam jurang.
Tak satupun yang berani turun ke dalam jurang tersebut karena jurang dipenuhi oleh gas bumi.
Untuk mencegah gas beracun keluar dan mencemari bumi, mereka kemudian menyalakan api di dalam jurang tersebut dan semenjak itu hingga kini, telah 35 tahun lubang ini terbakar tanpa henti-hentinya walaupun sesaat.
Proses terjadinya “Pintu Neraka” mengingatkan kita atas proses terjadinya “Lumpur Lapind” di Sidoarjo ! Keduanya mirip, yaitu terjadi sewaktu sedang melakukan pengeboran tanah untuk mencari minyak (gas) !
Bedanya lubang yang di Ubezkistan mengeluarkan gas berapi, sedangkan yang di Sidoarjo mengeluarkan lumpur panas !

sumber : http://uchup.wordpress.com/2010/09/02/7-lubang-paling-menakjubkan-di-dunia/